Olah raga di dunia ini banyak ragamnya salah satunya olah raga catur. Memang tidak bisa di pungkiri olah raga catur itu sudah ada dari dulu hingga sekarang. Dari zaman penjajahan Belanda olah raga catur sudah di pekenalkan di masyarakat Indonesia. Kalau di negara maju Olah raga itu sudah merupakan penghasilan atau pendapatan (income) pemasukan sendiri. Kalau di negara berkembang, mau menuju jejak negara maju. Kita lihat sendiri kalau orang Indonesia keluar negeri dan mengikuti salah satu cabang olah raga dan berprestasi, orang tersebut akan terpakai terus . Berbagai pandangan masyarakat Indonesia terhadap olah raga catur. Memang sangat disesalkan di Indonesia kurang perhatian terhadap orang yang berprestasi dicabang olah raga, padahal itu membawa nama harum bangsa. Berbagai komentar orang mengenai olah raga catur ini baik itu orangtua, muda, kalangan masyarakat bawah, sedang dan atas. Ada dua macam paradigma orang terhadap olah raga catur ini. 1. Dari segi baiknya. 2. Dari segi Buruknya.
1. Dari segi baiknya (Positif).
1. Untuk mengolahragakan otak. 2.Untuk mengolah pikiran. 3. Untuk mengasah pikiran. 3. Mempunyai kepusaan batin tersendiri. 4. Untuk seni teknik strategi dapat di gunakan dalam perang maupun ekonomi. 5. Mempunyai seni tersendiri. 6. Bisa di gunakan untuk bisnis. 7. Dinegara-negara tertentu sudah diwajibkan dalam kurikulum sekolah, di Indonesia sedang di bahas di anggota dewan. 8. Bisa mengisi waktu luang. 9. Cari dan kumpul pertemanan 10. Sebagai hiburan dan rekreasi. 11. Sebagian untuk mencari tambahan penghasilan dengan mengikuti turnamen yang sering di gunakan. 12. Mendapatkan populeritas jika mencapai prestasi puncak. 13. Apalagi sudah bergelar Internasional penghasilannya bertambah. 14. Melatih kesabaran cocok untuk mendidik anak hiper. 15. Melatih mandiri 16. Mengendalikan ego sendiri. 17. Melatih kepercayaan sendiri. 18. Melatih ketekunan. Dan masih banyak lagi.
2. Dari segi buruknya (Negatif).
(paradigma inilah kita buang jauh-jahu kalau mau berprestasi)
1. Buang-buang waktu. 2. Olah raga pusing. 3. Kurang kerjaan. 4. Dianggap judi (semua cabang olah raga bisa di jadikan judi, tergantung orangnya).
Setelah belajar teori, teknik, startegi dan kombinasi catur anggapan negatif itu akan sirna. Kenapa? Kalau kita bisa mematikan raja lawan wah.. suatu kesenangan dan kepuasan batin tersindiri, sesuai dengan item segi positif seperti yang telah di uraikan diatas. Mau mencoba? Silahkan, di tunggu.
1. Dari segi baiknya (Positif).
1. Untuk mengolahragakan otak. 2.Untuk mengolah pikiran. 3. Untuk mengasah pikiran. 3. Mempunyai kepusaan batin tersendiri. 4. Untuk seni teknik strategi dapat di gunakan dalam perang maupun ekonomi. 5. Mempunyai seni tersendiri. 6. Bisa di gunakan untuk bisnis. 7. Dinegara-negara tertentu sudah diwajibkan dalam kurikulum sekolah, di Indonesia sedang di bahas di anggota dewan. 8. Bisa mengisi waktu luang. 9. Cari dan kumpul pertemanan 10. Sebagai hiburan dan rekreasi. 11. Sebagian untuk mencari tambahan penghasilan dengan mengikuti turnamen yang sering di gunakan. 12. Mendapatkan populeritas jika mencapai prestasi puncak. 13. Apalagi sudah bergelar Internasional penghasilannya bertambah. 14. Melatih kesabaran cocok untuk mendidik anak hiper. 15. Melatih mandiri 16. Mengendalikan ego sendiri. 17. Melatih kepercayaan sendiri. 18. Melatih ketekunan. Dan masih banyak lagi.
2. Dari segi buruknya (Negatif).
(paradigma inilah kita buang jauh-jahu kalau mau berprestasi)
1. Buang-buang waktu. 2. Olah raga pusing. 3. Kurang kerjaan. 4. Dianggap judi (semua cabang olah raga bisa di jadikan judi, tergantung orangnya).
Setelah belajar teori, teknik, startegi dan kombinasi catur anggapan negatif itu akan sirna. Kenapa? Kalau kita bisa mematikan raja lawan wah.. suatu kesenangan dan kepuasan batin tersindiri, sesuai dengan item segi positif seperti yang telah di uraikan diatas. Mau mencoba? Silahkan, di tunggu.